2: Sehari

Sepagi kumerenung..
Sepetang menangis...

Dan malam yang merangkak
saksikan aku mula berdiri

setiap sendi berbisa, pedih
tandanya aku sudah lama termangu

mahu tunggu sampai semua hancurkah?
tidak usah merasa pedih-pedih dan bisa itu..

aku tinggalkan diriku
tapi memori itu kuikat kemas-kemas
digendong bersama...
pahit manis derita suka, semuanya
aku heret bersama...

aku tinggalkan diriku...

seketika malam seakan berlari
hanya sepintas kulihat rembulan yang syahdu

dan tiba-tiba terang kembali..
sangat terang, kembali...

sepagi aku menangis lagi

namun derap langkah ini
membezakan segalanya...